Lukisan kerut wajahmu adalah prasasti
tentang duka-lara perjalanan kasihmu untuk ku
yang dipenuhi doa-doa abadi
mengiringi dan memayungiku menelusuri rambu-rambu kehidupan
Ibu …
Engkau tak pernah lelah dan bosan
Otot-otot kakimu menonjol menanggung beban masa depan
Sayu tatap matamu selalu mengandung kecemasan bercampur sejuta maaf
Ketika aku berlari dari adab dan fitrah kemanusiaanku
Selalu kau sirami dengan nilai-nilai kenikmatan hakiki
Sehingga hidupku tak lagi tersesat dalam belantara ini
Ibu …
Kesedihan dan bahagiaku
Selalu membekas di wajahmu
Ibu …
Engkau adalah samudera kebaikanku
Itulah persaksian yang kutanam di lubuk hati
Kelak kujadikan pembelamu dihadapan Ilahi
Gresik, 22 Mei 2011
Sumber : Kembang Anggrek on Facebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar