Perkembangan
teknologi terutama dalam dunia animasi sudah berkembang dengan sangat pesat.
Kebutuhan akan masalah utama dalam pembuatan animasi adalah dalam proses render
yaitu waktu yang dibutuhkan oleh CPU untuk melakukan rendering. Untuk mengatasi
masalah tersebut dikemukakannya grid computing dengan memanfaatkan sumber daya
yang ada sebagai suatu rendering farm.
Grid computing adalah pemanfaatan
sumber daya atau penggabungan resource-resource yang terpisah secara aman dan
mudah sehingga tecipta suatu lingkungan komputasi yang besar. Rendering farm
adalah sekumpulan dari komputer yang bekerja secara bersama sama untuk
melakukan proses render. Dibutuhkan suatu tools untuk melakukan proses parallel
rendering. Render Farm biasa dibangun dengan tujuan untuk mempercepat
rendering suatu animasi atau image yang biasanya digunakan untuk keperluan
pembuatan film animasi dan visual-visual efek.
Pada umumnya
proses render yang dilakukan pada saat ini masih bekerja secara single dengan
menggunakan sebuah mesin yang memiliki sumber daya yang besar. Kerugian dari
proses render yang bekerja secara single adalah :
1.
Waktu
yang diperlukan untuk melakukan proses ini masih dirasakan cukup lama walaupun
mesin yang digunakan memiliki sumber daya yang cukup besar.
2.
Selama
proses rendering, mesin tidak dapat digunakan untuk keperluan lain. Hal ini
dikarenakan rendering membutuhkan suatu proses komputasi yang intensif dan
sumber daya yang cukup besar.
Hal pertama yang dilakukan untuk
melakukan render farm adalah pemilihan rendering engine. Pemilihan ini
didasarkan pada kemampuan dan feature yang dimiki oleh rendering engine
tersebut, setelah itu proses pencarian literatur dan informasi yang berakaitan
dengan rendering engine dilakukan, hal yang perlu diperhatikan adalah kemampuan
dari rendering engine untuk melakukan proses rendering secara parallel ( dengan
menggunakan computer cluster ).
Parallel computing adalah penggunaan
lebih dari satu sumber daya komputasi secara simultan untuk memecahkan
persoalan komputasi. Software tradisional umumnya dibuat untuk komputasi serial
yang dijalankan oleh prosesor tunggal dimana sebuah persoalan dipecah ke dalam
instruksi yang dieksekusi secara berurutan dan hanya satu instruksi yang boleh
dieksekusi pada saat yang sama.
Pada komputasi parallel sebuah
persoalan dipecah menjadi beberapa bagian yang dapat diselesaikan pada saat
yang bersamaan. Setiap bagian selanjutnya dipecah menjadi instruksi yang
berurutan dan masing-masing bagian dikerjakan oleh prosesor yang berbeda.
Sumber daya komputasi yang dimaksud dapat berupa : sebuah computer tunggal
dengan beberapa prosesor; beberapa komputer yang terhubung dalam jaringan;
maupun kombinasi dari keduanya.
Gambar Alur eksekusi proses
render pada grid sebagai rendering farm
Gambar cara melakukan Render Farm
Alasan utama
penggunaan komputasi parallel dalam melakukan render farm adalah :
· - Dapat
menghemat waktu.
· - Dapat
memecahkan persoalan yang lebih besar.
· - Dapat
menghemat biaya.
· - Dapat
mengatasi keterbatasan fisik dari komputasi serial.
Alasan lain yang
juga cukup penting adalah fault tolerant. Jika salah satu dari prosesor
mengalami kegagalan prosesor yang lain dapat menggantikannya, meskipun dengan
performa yang menurun.
Seperti yang dijelaskan diatas bahwa Render Farm merupakan
kumpulan banyak komputer yang membentuk sebuah Cluster dalam satu jaringan.
Konsepnya adalah misalkan ada 5 unit komputer dengan spesifikasi utama
menggunakan 6 Core prosesor berkecepatan 3Ghz. Sekarang kita bentuk itu menjadi
suatu Farm maka kekuatan Render Farm ini akan menjadi 6 Core prosesor x 5 unit
= 30 Core. Setiap Core prosesor tersebut berkecepatan 3Ghz, jadi total
kecepatan Render Farm tersebut adalah 3Ghz x 30 Core = 90Ghz.
Maka dari itu disini kita dapat
mengambil kesimpulan jika kita ingin
mengambil dari contoh kasus bagaimana kita merender film Transformers, maka
untuk merender keseluruhan film dengan menggunakan satu unit komputer dengan
spesifikasi terbaru sekalipun maka akan memakan waktu puluhan, ratusan atau
mungkin ribuan tahun dalam melakukannya, namun dengan menggunakan teknologi
render farm kita bisa menghemat waktu dalam melakukan proses me-render-nya. Dengan contoh sebuah render farm sederhana
diatas, dapat kita bayangkan bagaimana cepatnya sebuah Render Farm sederhana
dalam merender gambar resolusi tinggi atau animasi yang sangat kompleks sekalipun.
Sumber :
http://rtakumansang.blogspot.com/2012/10/render-farm.html
http://classclassic.files.wordpress.com/2012/01/tutorial-blender-farm-selly-az.pdf
http://repository.upnyk.ac.id/225/1/B- 2__MANAJEMEN_GRID_UNTUK_RENDER_ANIMASI_3_DIMENSI.pdf
Waktu Akses : Jumat, 3 Mei 2013 pukul 15.30 WIB
http://classclassic.files.wordpress.com/2012/01/tutorial-blender-farm-selly-az.pdf
http://repository.upnyk.ac.id/225/1/B- 2__MANAJEMEN_GRID_UNTUK_RENDER_ANIMASI_3_DIMENSI.pdf
Waktu Akses : Jumat, 3 Mei 2013 pukul 15.30 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar